Berdebar jantung runsing sendiri,
Fikiran celaru berandai hakiki,

Mengapa aku terlanjur berbudi,

Sedang dia masih tidak dipunyai,
Andai taruhan tidak menjadi,
Keruan jiwa adalah pasti,
Dirimu dewi cinta abadi,
Bersemi indah dalam sanubari,
Kekasih idaman pujaan hati,
Sudah lama aku menanti,
Sedang mentari mengufuk selari,
Lemas aku dalam dunia ilusi,
Kasih dan sayang tidak berbahagi,
Menanti tiba jawapan pasti,
Hingga kehujung akan ku cari,
Dirimu kasih, aku masih setia disini,
Jalan mu terbentang sedia diharungi,
Sedang aku masih tercari-cari,
Pasti ku rempuh ranjau berduri,
Andai itu syarat yang diberi,
Kasih.. Aku masih setia disini,
Aku pasti suatu hari,
Takdir muncul jawapan terpatri,
Kan ku terima dengan rela hati,
Jika itu yang terbaik untuk diwarisi,
Dirimu tetap dewi pujangga hati..
Bagi diriku yang ingin dicintai..
Oleh dirimu kekasih sejati,
Yang masih setia menjadi ilusi...

0 comments:

Post a Comment

Copyright 2010 A Long Road
Lunax Free Premium Blogger™ template by Introblogger